Kualifikasi untuk Liga Champions ditentukan oleh posisi tim-tim di
liga domestik dan melalui sistem kuota; negara-negara yang mempunyai
liga domestik yang lebih kuat diberikan lebih banyak tempat. Klub yang
bermain di liga domestik yang lebih kuat juga mulai ikut pada babak yang
lebih akhir. Misalnya, tiga liga terkuat, menurut peringkat
UEFA, akan melihat juara dan
runner-upnya
langsung masuk ke babak fase grup, dan peringkat ketiga dan keempat
masuk pada babak kualifikasi ketiga. Ada pengecualian pada peraturan
ini; juara bertahan Liga Champions lolos secara otomatis ke babak grup
tanpa tergantung posisi akhirnya di liga domestik. Dalam perputaran
kompetisi liga Champion klub-klub bertarung sengit untuk menempati
posisi teratas sehingga layak ikut serta kejuaraan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar